WANAYASA – Selasa,15 Desember 2020 Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Banjarnegara  menyalurkan bantuan untuk korban bencana tanah bergerak di Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa  Kabupaten Banjarnegara.
Bantuan di serahkan secara simbolis di Posko Tanggap Darurat Ds.Suwidak di terima kepala desa Suwidak dan selanjutnya di bagikan kepada warga yang rumahnya rusak untuk segera bisa di tempati kembali.

Ketua ORARI Lokal Banjarnegara Harsono Widjajanto-YB2JXC  mengungkapkan, bantuan dari Donatur (GKI Banjarnegara.) ini sebagai bentuk kepedulian kita untuk membatu warga Ds.Suwidak yang rumahnya rusak,dan di musim hujan ini semoga Rumah tempat tinggal mereka segera di perbaiki kembali,khususnya yang saat ini masih tinggal di tempat Pengungsian.

Sekcam Kec.Wanayasa Sri Yuniarti mengucapkan Banyak terimakasih untuk bantuan yang telah di berikan dan kehadiran Rekan-rekan ORARI lokal Banjarnegara.
Sementara Para relawan juga masih terlihat di lokasi bencana membantu warga yang rumahnya sudah Retak-retak dan miring untuk di bongkar sekalian karene membahayakan.

Saat ini juga telah datang Relawan dari Mapala UNIKA Semarang berjumlah lima Orang  rekomendasi dari Om Pras YC2PST.mereka langsung bergabung dengan Relawan relawan yang sudah lebih dulu datang di lokasi bencana tanah bergerak desa suwidak.

Ada tiga titik pergerakan tanah selain di Ds.Suwidak sebenarnya,karena hari ini di guyur hujan tim ORARI lokal Banjarnegara hanya bisa menjangkau di satu titik saja.
Pada kejadian pergerakan tanah pada Rabu (9/12) malam, ada 36 KK atau 112 jiwa  mengungsi di tujuh titik pengungsian, salah satunya mengungsi di Balai Desa setempat.
​
ORARI Lokal Banjarnegara juga menerjunkan Tim Tekhnik survey lokasi rencana pemasangan Early Warning System (EWS) pada lokasi yang rentan tanah longsor agar pergerakan tanah bisa dideteksi lebih dini untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa dan harta benda.

 ORARI News, Bajarnegara– ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) Lokal Banjarnegara bersama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Banjarnegara menggelar Jota Joti 2020.
Kegiatan  JOTA yang seharusnya berlangsung selama 3 hari, dari 16-18 Oktober 2020 namun dimasa pandemi Covid 19 Kwarcab Banjarnegara mengambil kebijakan menyelenggarakan JOTA hanya satu hari yaitu pada Sabtu, 17 Oktober 2020 yang berlangsung di Sektetariat Orari Lokal Banjarnegara, Gedung Al Baqiyatush Sholihat Lantai 2 Jalan Jend Ahmad Yani No. 4 Banjarnegara. Sedangkan untuk kegiatan JOTI sendiri diadakan secara online dari rumah masing-masing peserta berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diadakan secara offline atau tatap muka di Sanggar Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banjarnegara.
Dalam sambutannya Ketua Kwartir Cabang Banjarnegara yang diwakili oleh Kak Rowi  berpesan agar seluruh anggota Pramuka di Kabupaten Banjarnegara bisa menjadi garda terdepan untuk terus mensosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Sehingga penyebaran Covid-19 benar-benar bisa dicegah.
Pertama kata dia adalah menggunakan masker yang harus terus dilakukan saat ke luar rumah. Kemudian menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjauhi kerumunan.
“Dengan mematuhi protokol kesehatan kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Pelaksanaan JOTA-JOTI diawali dengan pembukaan dan dilanjut dengan pemaparan tata cara komunikasi melalui radio maupun satelit pada kondisi darurat yang disampaikan oleh Kak Harsono- YB2JXC selaku Ketua ORARI Lokal Banjarnegara, Kak Wely Eko Raharjo-YC2DSV dan Kak Havid Adhitama-YD2CLX.
Kemudian kegiatan komunikasi satelit dipraktekkan secara langsung dengan mengambil tempat di Alun-Alun Kota Banjarnegara, penerimaan sinyal melalui satelit LAPAN-A2/IO86 yang dipancarkan dalam mode SSTV dan dibantu dengan aplikasi ROBOT 36  kita terima dalam bentuk gambar yang dipancarkan langsung dari Medan dan Yogyakarta dengan menggunakan alat yang sudah disediakan oleh ORARI dengan stasiun JOTA YH2AJE.
“ Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mengenalkan alat komunikasi radio yang dapat digunakan dalam keadaan darurat dimana alat komunikasi lain (Handphone, Internet dll) tidak bisa dipergunakan,  ini adalah kegiatan rutin anggota Amatir bersama anggota Pramuka di seluruh Dunia, kalau  dulu hanya bernama JOTA saja, namun dengan berkembangnya teknologi, sekarang menjadi JOTA JOTI yaitu adanya cara baru berkomunikasi radio melalui Internet, namun untuk kegiatan yang kami gelar sekarang ini, kami hanya memfasilitasi dengan menggunakan radio tidak dengan internet,  ujar Kak Harsono W, YB2JXC. Jadi kami (Orari, red) memberi kesempatan kepada Adik adik Pramuka untuk bisa berkomunikasi menggunakan radio baik di VHF maupun HF dengan teman teman mereka di seluruh Indonesia bahkan dunia.
Sampai berakhirnya kegiatan ini berlangsung lancar dan aman adik-adik anggota Pramuka berkomunikasi dengan anggota Pramuka di seluruh Nusantara bahkan dunia dengan didampingi rekan-rekan anggota ORARI Lokal Banjarnegara.

​de yc2iay   

Banjarnegara: Sebelum jarum jam menunjukan pukul 12.30 wib peserta Bintek yang terdiri dari Anggota Amatir baik yang dari lokal Banjarnegara dan beberapa anggota amatir dari lokal Tetangga seperti wonosobo dan purbalinnga,menerima materi seputar Satelit LAPAN yang di sampaikan oleh YD2CLX Havid Adhitama dan di dampingi YC2DSV Mr.Wely Eko Raharjo di gedung Putih salah satu tempat Berkumpulnya Amatir Radio Banjarnegara.
setelah menerima papapran materi acara di lanjutkan dengan makan siang bersama sama,tepat pukul 12.00 siang sekitar 25 peserta Bintek menuju Alun -alun kota Banjarnegara dengan membawa peralatan komunikasi satelit,seperti Radia HT Dual Band,Antena Pengarah(Moxon).
Akhirnya waktu yang sudah di Tunggu - tunggu sudah tiba,tepat pukul 12.30 wib Satelit IO-86 melintas seketika Antusias peserta Bintek mencoba Panggilan via satelit satu persatu.
Antena di arahkan kaearah barat dengan posisi sekitar 30 derajat mengikuti pergerkan satelit yang begitu singkat ,kurang lebih 12 -15 menit saja.
Beberapa rekan Amatir berhasil melakukan panggilan dengan Area Zero,One,five dan lainya.
menjadi pengalaman baru komunikasi via satelit dan bisa di jadikan komunikasi Alternatif selain Untuk Komunikasi Kebencanaan dan Kedaruratan.
Ketua Orari lokal Banjarnegara YB2JXC menyambut baik bintek komunikasi satelit ini,dan mengucapkan terimaksih karena acara ini mendapat perhatian khusus dari LAPAN dengan memberikan slot khusus agar komunikasi tidak terganggu saat uji coba pemanggilan.
​

kbr.yd2djn